NEWS UPDATE :  

Berita

TOT Asesmen Nasional Direktorat SMA Kemdikbud RI

Kepala SMAN 6 Palangka Raya, Bpk. Adriansyah, S.Pd., M.Pd. mengikuti TOT Asesmen Nasional Direktorat SMA Kemdikbud RI tanggal 20 s.d. 23 Oktober 2020 di Hotel Harris Sentul City Bogor Jawa Barat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengganti sistem ujian nasional menjadi asesmen nasional pada 2021. Asesmen nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu: 1) Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh. 2) Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. 3) Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Asesmen nasional tidak hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi juga mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan. Hasil asesmen nasional akan menjadi cermin untuk melakukan refleksi dan mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.

Ada tiga instrumen yang dinilai dalam asesmen nasional, yaitu: 
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 
AKM terdiri dari literasi membaca dan numerasi.
2. Survei Karakter 
Survei Karakter dikerjakan oleh murid untuk mendapatkan informasi hasil belajar sosial-emosional.
3. Survei Lingkungan Belajar 
Survei Lingkungan Belajar dikerjakan oleh murid, guru dan kepala sekolah untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di sekolah.

Asesmen Nasional 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.

Asesmen Nasional tidak memerlukan persiapan khusus, seperti bimbel yang berpotensi membuat siswa menjadi stres. Sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri.

Jumlah Pengunjung