NEWS UPDATE :  

Berita

SUATU HARI NANTI (Karya: Geby Gabriella)

Tentang Penulis

Geby Gabriella, gadis Dayak asli kelahiran Palangka Raya, 02 September 2004. Tahun ini dapat KTP, jadi jangan panggil dia bocil. Anak sulung yang waktu kecil sering dimarahin mamah kalo adek nangis, padahal gak tau apa-apa. Suka makan, tidur, baca, sama nonton. Semasa pandemi punya 4 julukan, putri tidur, penunggu kamar, penunggu teras, dan penunggu kelapa sawit. Ngapain nungguin teras sama kelapa sawit? Nyari sinyal bro, di dalam rumah lelet, yang lancar bin cepat ya di teras sama di bawah pohon kelapa sawit. Punya banyak ide cerita, tapi gak ada yang tamat.

 

Instagram : gby.gbrlla_


Suatu Hari Nanti

  

GRUP KELAS*SEPATU*

Ibu Elina

Selamat pagi anak-anak…. J

Selamat tahun baru ya… semua masih sehat ‘kan? Puji Tuhan kalau

sehat semuaJ.

Ibu ingin menyampaikan, bahwa  mulai besok kita kembali aktif

melaksanakan PJJ BDR semester 2.

Absen akan lebih ibu pantau, jadi jaga keaktifan kalian yaJ.

Tetap semangat dan jaga kesehatan.

 

Adara

Siap bu

 

Evania

Siap bu

 

Galena

Siap bu

 

+++---

 

           Galena melempar pelan ponselnya ke atas kasur, lalu membaringkan tubuhnya. Matanya menatap kosong atap rumahnya, “udah setahun, ya…” gumamnya pelan. Lalu tak lama, ia mengerutkan dahinya, “eh, enggak… belum setahun, Maret nanti baru setahun,” gumamnya lagi sambil menganggukkan kepalanya. Tangannya menggapai guling yang ada di pinggir kasurnya, memeluknya erat, lalu mulai berguling kesana kemari, “ARGH… BOSAN.” teriaknya nyaring.

           “GALENA. NGAPAIN TERIAK-TERIAK DALAM RUMAH?”

           Galena meringis, “ng.. nggak papa kok, mah. Hehe..”

           “Kalo ga ada apa-apa tuh jangan teriak. Teriak-teriak dalam rumah, bikin orang kaget aja, dikira kenapa-kenapa,”

           “Iya, mah..”

           Setelah tidak ada sahutan, Galena menghela napas pelan, “kelepasan, kelepasan..” ucapnya sambil menepuk bibirnya pelan.

           Suara dering menarik perhatian Galena, tangannya meraih benda pipih itu.

 

GRUP KELAS*SEPATU*

Ibu Elina

*send a pdf*

*send a pdf*

*send a pdf*

*send a pdf*

*send a xlsx*

Anak-anak, yang di atas adalah jadwal pelajaran semester

2 dan cara aktivasi serta migrasi akun pembelajaran dari

pemerintah, karena kita akan pindah ke GCR baru dari

Kemendikbud.

Tambahan, akun biasa selain akun pembelajaran tidak

bisa bergabung.

Besok kegiatan PJJ BDR diawali dengan upacara virtual,

Tolong kehadirannya ya…

Oh ya, mulai minggu depan kita akan mulai jadwal piket

kelas, tolong ketua kelas buatkan jadwalnya, sehari 3

orang

 

+++---

 

Personal chat

Theo

Leee

Gale

Kapan kita buat jadwal pramuka?

 

Galena

Terserah ja, ngikut ja aku

 

Theo

Lah, kok gitu? Udah mepet waktunya nih

Rabu depan udah mulai latihan gudep

Jumat ini mulai pramuka wajib

 

Galena

Iya iya, bentar

Gini deh, aku bikin yang pramuka wajib, kamu

yang pramuka reguler

 

Theo

Oke

 

+++---

 

           Galena menghela napas, “belum sekolah, udah banyak tugas,” keluhnya. Walau kemudian ia mulai beranjak mengambil laptopnya dan mulai membuat jadwal.

           Galena, keluarga dan teman-temannya biasa memanggilnya Gale atau Lena, dan teman non akhlaknya memanggilnya Lele. Bersekolah di SMAN 6 PALANGKA RAYA, di kelas XI MIPA 1, dan tergabung dalam ekskul Pramuka. Di kelas menjabat sebagai ketua, dan di ekskul menjabat sebagai sekretaris, bisa bayangkan betapa sibuknya dia? Yah, tidak juga sih. Karena hampir setahun ini, kegiatannya di rumah sebagian besar adalah tidur. Jika sekolah biasa, mungkin ia akan sangat sibuk hingga tidak sempat makan seharian. Tapi karena situasi sekarang hanya mengijinkan sekolah dari rumah, jadi hari-harinya cukup santai. Tentu saja, dengan mengecualikan tugas-tugas yang diberikan sekolah dan kewajiban di rumah.

           Tapi tidak dapat dipungkiri, Galena bosan. Ia mulai jenuh di rumah, ia rindu teman-temannya, rindu latihan bersama, rindu perkemahan, rindu sekolah.

           Bicara soal sekolah, SMAN 6 PALANGKA RAYA bisa dibilang sebagai sekolah paling bagus di lingkungannya. Terakreditasi A, mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata, siswa-siswi berprestasi baik akademik maupun non akademik, guru-guru pendidik yang meskipun lelah, tetap berusaha mengajarkan hal-hal yang baik untuk masa depan anak-anak muridnya, sekolah ini juga mendapatkan 4 penghargaan tingkat nasional mengalahkan sekolah-sekolah lain. Hal ini membuktikan, bahwa meskipun berada di pinggir kota, mereka mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang ada di kota.

           Bahkan disaat pandemi seperti ini, SMAN 6 PALANGKA RAYA tetap berusaha melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar dengan baik. Sebisa mungkin menghadirkan suasana sekolah yang biasa mereka lakukan dalam bentuk virtual. Seperti upacara virtual, kelas virtual via zoom, Google Classroom, dan WhatsApp Group, Pramuka wajib virtual yang dilaksanakan tiap jumat pagi, serta ekskul yang berjalan sesuai kesepakatan antara pembina, pelatih, dan pengurus ekskul.

           SMAN 6 PALANGKA RAYA juga tetap melaksanakan lomba antarkelas di sekolah mereka secara virtual, walau mungkin tidak semeriah lomba pada umumnya sebelum pandemi. Selain itu, event-event seperti HUT sekolah, Perayaan Kemerdekaan, hari-hari besar keagamaan, dan event-event lainnya tetap dilaksanakan seperti biasanya, namun secara virtual.

           Semester ini, SMAN 6 PALANGKA RAYA mengajak seluruh siswanya untuk menjaga kebersihan sekolah mereka, sekaligus melepas rindu pada teman-teman dan guru-guru. Untuk para siswa, menjadi saat dimana mereka melihat dan mengenal senior/junior mereka. Selain itu, ini juga bisa dianggap sebagai doa, semoga pandemi ini segera berakhir, dan kita bisa bersekolah seperti dulu lagi. Seperti pada saat dimana semua baik-baik saja, tanpa ada batasan yang menghalangi interaksi. Ya, suatu hari nanti, kita akan bebas.

 


 


Jumlah Pengunjung