NEWS UPDATE :  

Berita

COVID 19 DAN PERUBAHAN SOSIAL

Pandemi covid 19 memang luar biasa, berhasil mengguncang dunia termasuk Indonesia, pandemi covid 19 seolah tak berujung dan dampak yang dimunculkan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat, bukan hanya sektor kesehatan tapi juga sektor kehidupan lain seperti sektor ekonomi, pendidikan, keagamaan, sosial dan lainnya. Telah terjadi berbagai perubahan pola kehidupan diakibat pandemic covid 19 ini. Kita lihat bagaimana hamper semua orang kini memakai masker ketika berinteraksi dan muncul perasaan takut jika tidak memakai masker saat berinteraksi atau sebaliknya jika lawan bicara nya tidak memakai masker maka muncul perasaan takut atau risih. Hal ini tentu saja berbeda jika berada dalam keadaan normal sebelum pandemic covid 19 terjadi dimana orang memakai masker hanya jika sakit saja, dan jika kita tidak sakit berbicara dengan orang tapi memakai masker maka akan dianggap tidak sopan tapi kondisi ini berbeda 180 derajat saat masa pandemo sekarang ini.

Pandemi Covid 19 Sebagai Perubahan Sosial
Berbagai perubahan yang terjadi akibat pandemi covid 19 dalam konsep ilmu Sosiologi disebut perubahan sosial. Dalam ilmu Sosiologi, perubahan sosial diartikan sebagai perubahan pada pola kehidupan masyarakat, baik perubahan nilai dan norma, pola interaksi, kebiasaaan, dan gaya hidup masyarakat. Jadi dari pengertian tersebut, pandemic covid 19 ini termasuk fenomena perubahan sosial. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan sebelumnya. Perubahan sosial ini terjadi secara secara tiba-tiba dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh masyarakat. Kondisi masyarakat yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-19 tentu dapat merubah nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh masyarakat selama ini. Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat harus beradaptasi terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang diakibatkannya.
Dampak Perubahan Sosial Akibat Pandemi Covid 19
Dalam kegiatan keagaamaan, kegiatan peribadatan di Masjid, Gereja, Klenteng, Wihara, Pura, dan tempat-tempat ibadah lainnya semakin dibatasi pelaksanaannya. Begitu pula untuk kegiatan hari besar keagamaan tidak bisa dirayakan secara normal seperti sebelum masa pandemi. Dalam bidang pendidikan, tempat pendidikan sudah banyak yang menerapkan online model. Sekolah-sekolah dan kampus sudah banyak yang murid atau mahasiswa harus belajar secara online dari rumah masing-masing. Belajar lewat Zoom,Google Meet, Google Class Room dan WA menjadi pola pembelajaran yang terjadi saat ini, guru, dosen, mahasiswa, dan siswa harus terbiasa dengan pola pembelajaran daring atau online seperti ini. Di bidang olahraga, fenomena pertandingan olahraga pun saat ini sudah banyak yang digelar tanpa penonton. Olahraga dibatasi pada olahraga yang tidak bersentuhan langsung dengan sesama pemain. Perlombaan dengan ribuan penonton menjadi sepi..
Di bidang ekonomi, fenomena tempat perbelanjaan lesu. Swalayan dan pasar tradisional menjadi semakin sepi. Tempat pariwisata juga dibatasi, sehingga perekonomian menjadi terdampak. Acara pernikahan bisa jadi tanpa undangan, sesuatu yang sebenarnya terasa aneh. Kemudian Rumah sakit menjadi ramai pasien, karena banyaknya pasien yang tidak tertampung di rumah sakit. Protokol kesehatan menjadi norma baru yang harus dilakukan oleh masyarakat, seperti memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan. Segala dampak perubahan sosial akibat covid 19 menjadi fenomena sosial bagi kehidupan masyarakat, dan entah sampai kapan ini akan berakhir, yang pasti fenomena ini akan menjadi sejarah bagi kehidupan sosial masyarakat dunia termasuk di Indonesia.

Asywadi, S.Pd ( Guru SMAN 6 Palangka Raya - Prov Kalteng)

Jumlah Pengunjung